Pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengakui Jerussalem sebagai ibukota Israel melukai perasaan bangsa Palestina yang sejak lama mengklaim kepemilikan kota suci itu. Di Indonesia, kekecewaan ini berbuntut adanya aksi unjuk rasa besar-besaran, aksi boikot produk Israel dan AS yang disuarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Presiden Joko Widodo yang berdiplomasi di luar negeri.
Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan bahwa konflik di Palestina bukanlah persoalan agama, namun lebih kepada kemanusiaan. Buktinya, semua orang dari berbagai agama dan bidang kehidupan berlomba-lomba menunjukkan kepeduliannya bagi Negara itu, tidak terkecuali para pesepak bola kelas dunia di bawah ini:
1. Cristiano Ronaldo
Sudah bukan rahasia lagi bahwa pemilik nomor punggung 7 itu memiliki sifat suka beramal, salah satunya untuk anak-anak di Gaza, Palestina. Situs rt.com (21/11/2012) menyatakan Ronaldo bahkan tidak segan melelang trofi Sepatu Emas yang diraihnya pada 2011 seharga 1.5 juta euro demi membangun sekolah di Palestina. Kecintaan Ronaldo terhadap Palestina juga ditunjukkannya dengan tidak mau bertukar jersey dengan pemain Israel saat ia membela timnas Portugal melawan Israel di kualifikasi Piala Dunia 2014 lalu.
2. Eric Cantona
Legenda Manchester United ini tidak segan mengirim surat protes ke UEFA karena menunjuk Israel sebagai tuan rumah turnamen UEFA U-21 pada 2013. Dilansir mvslim.com (20/10/2015), begini bunyi surat Cantona: “Kenapa tidak ada yang protes ketika Israel menjadi tuan rumah UEFA U-21 pada 2013? Rasisme, pelanggaran HAM, dan pelanggaran hukum internasional terjadi di Negara itu setiap hari!:” seru Cantona kepada Presiden UEFA ketika itu, Michel Platini.
3. Ronaldo (Luis Nazario da Lima)
Ketika diminta mengenakan syal kebanggan masyarakat Palestina yang melambangkan protes kepada Israel, Ronaldo asal Brazil ini dengan bangga memakainya. Dilansir reuters.com (27/7/2009), pemain dengan julukan the Phenomenon ini bahkan tampil sebagai dirinya sendiri dalam film Iran dengan tema protes terhadap invasi Israel di Tanah Palestina.
4. Mohamed Salah
Pemain yang dijuluki ‘Messi asal Mesir’ itu sempat menyulut kontroversi ketika tidak mau bersalaman dengan klub Israel, Maccabi Tel Aviv, dalam kualifikasi Liga Champions. Bukan hanya sekali, melainkan dua kali dalam pertemuan kandang-tandang. Situs dailymail.co.uk (23/1/2014) menyatakan tindakan ini memicu kontroversi karena pemilik Chelsea, Roman Abramovich, adalah keturunan Yahudi yang sering melakukan aksi social di Israel. Mungkin karena ini pula Salah akhirnya dipinjamkan ke Italia pada 2015 sebelum kini kembali ke Inggris bersama Liverpool.
5. Frederic Kanoute
Membicarakan pesepak bola pro-Palestina tentu tidak lengkap tanpa menyebut nama Frederic Kanoute. Selebrasi golnya saat memperkuat Sevilla kontra Deportivo La Coruna di ajang Copa del Rey musim 2008-09 begitu ikonik sampai-sampai membuatnya didenda oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Namun, Kanoute tidak kapok. Melalui situs resminya kanoute.com (29/11/2012), pemain Muslim berkebangsaan Mali itu mengajak rekan-rekannya sesama pesepak bola internasional ntuk menandatangani petisi memprotes agresi Israel di Palestina. Hasilnya, puluhan pesepak bola menandatangani petisi, termasuk Demba Bad an Momo Sissoko.
Lalu, bagaimana dengan sikap Lionel Messi terhadap Palestina?
Sejauh ini, sumbangih Messi terhadap Palestina adalah mengecam aksi biadab di Negara itu dengan mengetwit melalui akun pribadinya. Dilansir alarabiya.net (8/8/2014), Messi pun sempat mengunggah gambar anak korban konflik di Palestina dengan caption sedih, namun dalam kapasitasnya sebagai duta anak UNICEF.
Meskipun demikian, seperti dilansir liputan6.com (31/7/2014), el Messiah juga membantah kabar yang mengatakan dirinya menyumbang 1 juta euro untuk Israel.
“Israel membunuh anak-anak tidak berdosa. Saya tidak akan menyumbang untuk itu. Saya menggunakan uang saya untuk membangun sekolah-sekolah dan rumah sakit untuk warga miskin di Argentina," kata Messi.
sumber uc news
