Manchester City 'Tidak Level' di Premier League


Manchester City sebaiknya kini memfokuskan perhatian mereka pada babak perdelapan besar Liga Champions saja. Jawabannya sudah cukup terpampang jelas. Sebelas poin yang memisahkan jarak antara mereka dengan pesaing dibawahnya sudah mencirikan seberapa besar kedigdayaan The Citizens saat ini. Pun dengan peringkat tiga dan keempat yang rasanya mustahil untuk bisa mengambil pucuk singgasana dari Manchester City.

Tapi sebelum salah paham dengan judul diatas, artikel ini tidak bermaksud untuk mendiskreditkan tim-tim besar lainnya di Premier League. Ulasan ini hanya ingin sedikit mendeskripsikan apa yang sedang terjadi di Premier League khususnya Manchester City dilihat dari sudut pandang penulis. Jadi apapun opini atau komentar yang ditujukan saya terima dengan tangan dan pikiran terbuka.

Kembali ke pokok bahasan. Setelah menyaksikan kemenangan meyakinkan anak asuh Pep Guardiola kala membekuk Tottenham Hotspur dengan skor 4-1, terbersit pemikiran bahwa rasanya Manchester City saat ini seperti terlalu dominan di kompetisi seketat Premier League. Berharap Tottenham Hotspur bisa memberikan perlawanan yang berarti bagi laju City yang terlalu deras, Harry Kane cs malah harus dibombardir di kandang sendiri.
joe.co.uk

Padahal andai Spur bisa mengalahkan atau setidaknya menahan pertandingan dengan hasil imbang, mungkin Premier League akan sedikit kembali memberikan tensinya. Bandingkan dengan kompetisi yang level persaingannya mendekati Premier League, La Liga misalnya. Walau Barcelona kini berada di puncak klasemen La Liga dengan mengantongi 42 angka, namun tensi kompetisi masih bisa terjaga dengan masih mungkinnya Barcelona di kudeta oleh Atletico Madrid maupun Valencia yang berjarak enam dan delapan poin.

Real Madrid mungkin butuh usaha lebih keras dan keberuntungan lebih mengingat terpaut sebelas poin. Namun jumlah laga La Liga yang terhitung masih lebih sedikit dibanding Premier League hingga saat ini setidaknya masih menimbulkan asa untuk persaingan yang lebih sengit. Sekarang rasanya Manchester City ibarat tidak level bermain di Premier League, jika boleh berkata seperti itu. Lima tim besar Inggris yang seharusnya gontok-gontokan malah dipecundangi semuanya oleh skuad racikan pelatih gaek Pep Guardiola tersebut.

Jadi sepertinya wajar jika Pep kini harusnya lebih fokus mengejar gelar Liga Champions pertama bagi Manchester Biru. Sorry to say jika harus mengatakan bahwa Premier League musim ini akan menjadi milik Manchester City. Bahkan jika boleh dikatakan bahwa Manchester City saat ini ibarat Real Madrid di musim lalu. Dominan, kuat, solid, produktif, dan kreatif. Walau di pertandingan babak penyisihan grup Liga Champions City harus takluk dari tim asal Ukraina Shakhtar Donetsk, tapi selebihnya City adalah tim yang sepatutnya ditakuti tim-tim Eropa saat ini.

Semua pemain bisa menjadi kunci permainan Manchester City. Peran dan kontibusi Kevin de Bruyne yang semakin menunjukan kelasnya, David Silva yang sudah teruji kemampuannya, ditambah semakin matangnya Leroy sane dan Gabriel Jesus menjadikan skuad Manchester City kali ini semakin komplit. Bahkan Sergio Aguero pun masih sangat bisa diandalkan ketajamannya lewat sepuluh gol yang sudah ia sumbangkan bagi City di Premier League musim ini.
Solidnya skuad City musim ini | sportsactuantes.com

Pep terbukti sanggup mengeluarkan kemampuan terbaik para punggawanya di musim keduanya ia melatih. Pembelian Kyle Walker yang sangat tepat, ditambah pintarnya ia memoles pemain-pemain yang sudah ada seperti Nicolas Otamendi, Leroy Sane, dan Gabriel Jesus membuat permainan City terlihat lebih menarik dibanding musim lalu. Sehingga nampaknya Pep tidak akan terlalu pusing andai terdapat satu atau dua pemainnya cedera dan tidak bisa bermain. Filosofi seorang Pep dengan permainan efektifnya masih bisa disokong oleh seluruh pemain City.

Data statistik yang dikeluarkan oleh Squawka menyebutkan bahwa penguasaan bola Manchester City merupakan yang teratas dibanding para kontestan Premier League musim ini. Tercatat anak-anak City rata-rata menguasai 64 persen jalannya pertandingan. Saingan terdekatnya dalam hal ini adalah Arsenal yang mencatatkan 57 persen dalam urusan penguasaan bola. Sisanya tidak ada yang bisa menyaingi City dalam hal soliditas tim.

Pun begitu dengan urusan akurasi umpan. Dari enam tim yang termasuk dalam Big Six Premier League, musim ini City lah yang paling akurat ketika berbicara umpan mengumpan bola. Angka 89 persen merupakan yang tertinggi yang dimiliki oleh tim sekota Manchester United tersebut. Sedangkan para kompetitornya berada di angka 83 dan 84 persen saja. Membuktikan bahwa Manchester City berada di levelnya sendiri.

Kini yang bisa ditunggu adalah menanti City sedikit terpeleset ketika melawan tim-tim yang sudah dikalahkannya pada setengah musim kedepan. Walau rasanya sulit jika tren ini bisa tetap dijaga oleh Pep Guardiola hingga akhir musim, yang sepertinya akan tetap terjaga.

sumber uc news
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==